Rabu, 07 Oktober 2015

Sejatinya yang tidak sampai membunuh pasti akan menguatkan !

Kenapa anda membuka  blog ini? Bisakah anda menuliskan dikomentar, sungguh sangat bahagia rasanya jika anda dapat memberikan saya petuah-petuah.
Saya memulai posting lagi karana saran dari beberapa teman yang menanyakan perihal kelanjutan blog ini. Cerita tidak akan berakhir katanya, sayang blog mu berdebu. Setidaknya walau kita hanya manusia biasa kita masih bisa menginspirasi orang lain. sisi lain dari menginspirasi sama halnya memberikan manfaat untuk orang banyak. Sebelumnya saya minta maaf karena sudah lama tidak bercerita dengan kalian mengenai pengalaman hidup saya. Sekali lagi saya katakan bahwa niat saya membuat blog ini hanya karena satu alasan yaitu saya ingin seperti mereka yang dapat menginspirasi orang lain. saya tahu saya tidak sehebat mereka, saya tahu saya bukan mereka yang mencapai titik finish dalam berlari terlebih dahulu. tapi, yang saya tahu seorang pelari akan terus berlari sampai garis finish, kendati sudah ada yang mendahului J
Tjiiee... cukup. Saya lama tidak memposting dikarenakan sibuk dengan ujian nasional, UAMBN dsb. Karena saat itu saya mencoba fokus, dan alhamdulillah hasilnya memuaskan. Saya mendapat siswa terbaik 1 dalam ujian Munaqasah & Terbaik 1 peringkat dalam kelas IPS untuk kelulusan. Sebenarnya fokus banget juga tidak. Saya sering bermain medsos dsb. Hanya saja saya selalu menyempatkan membaca dan mengejar nilai.
Mengejar nilai disini jangan diikuti karena akhirnya saya tidak mendapatkan ilmu tapi nilai. Jujur saya menyesal. Saya mengejar nilai agar bisa masuk UGM. Saya mengikuti les di bimbel Neutron selama 1,5 bulan penuh hanya untuk mencapai UGM, sampai-sampai saya melepas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang & UMY. Sebab kedua Universitas ini lebih dahulu daftar ulangnya. Semua ada resiko kan? Sehingga cadangan Universitas saya adalah Universitas Islam Indonesia. Saya sama sekali tidak tahu mengenai Universitas ini. Saya dikenalkan oleh salah satu pembimbing saya di Neutron untuk mendaftar Hukum di Universitas tersebut.
Argumen dari kebanyakan orang yang saya temui di lapangan mengatakan bahwa Hukum UII lebih bagus dari UGM. Bukan berarti karena sya menjadi mahasiswa di kampus tersebut, dalih-dalih membanggakan kampus saya, mungkin bisa dilihat dari para pendahulunya yang sudah berhasil seperi Pa Mahfud MD mantan ketua MK, Artidjo Alkostar, dan Pa Suparman Marzuki Ketua KY. Mereka merupakan alumni dari Fakultas Hukum UII.
Terkadang apa yang kita pikir baik belum tentu baik, dan apa yang kita pikir buruk belum tentu buruk. Sewaktu saya baru pertama kali masuk UII saya percaya dengan kalimat tersebut namun saya belum merasakan dampaknya. Hampir putus asa, sampai saya bertemu dengan ka Nina pengisi materi di PERADILAN 2015, dia mengatakan “Jangan Pernah Melunturkan Kepercayaan Orang Tua”. Berbekal petuah tersebut membawa saya menjadi Peseta Terbaik Putri PERADILAN 2015. Petuah tersebut menjadi semangat saya sampai sekarang, bahkan masih terngiang dalam pikiran saya, sejatinya sesuatu yang tidak sampai membunuh pasti akan menguatkan saya, situasi diciptakan karena kekuatan sikap yang dimiliki itu kata motivator wkkwk.
Saya coba untuk mengikuti lomba pertama saya atas nama UII, dalam Parade Cinta Tanah Air. Artikel ini murni buatan saya pribadi berbeda dengan artikel sebelumnya dimana saya masih bisa berkonsultasi dengan guru saya. Saya kerjakan artikel tersebut dengan bolak-balik, pergi pagi pulang petang. Hasilnya sungguh memuaskan saya berhasi menjuarai Artikel tersebut tingkat Provinsi. Tapi tapi Cuma juara II target saya I, tapi kembali lagi kita harus percaya bahwa Tuhan Memberikan yang terbaik.
Demikian, cerita singkat saya. Semoga terinspirasi, jika tidak semoga nantinya akan bermanfaat hehee.. lahan tidur bisa dijadikan lahan produktif jika kita dapat mengaplikasikannya. Kesempurnaan hanya milik ALLAH, maka dari itu saya memohon maaf kepada kalian para pembaca.
Wssalamu’alaikum Wr.Wb

2 komentar:

  1. whahaha ga ngomong2, Makanan yow lapar nah melihat yg terbaik2 ni 😌😳

    BalasHapus
  2. Ngapain ngomong ngomong ada ada ja

    BalasHapus