Hayo?? Hayo?? Pada bingung ya sama judulnya? Ngaku ajadeh....
heheee... PIK-R itu kepanjangan dari Pusat Informasi Konseling Remaja, program
BKKBN yang ada disetiap sekolah, gunanya? Ya sama seperti BK sekolah namun
PIK-R dijalankan oleh remaja pelajar sekolah itu sendiri jadi membuat para
remaja lebih nyaman untuk menceritakan keluhan mereka. Loh bagaimana kalau anak
Pik-R itu sendiri salah menerangkan ilmunya atau penjelasan yang ababil?? Haha tenang
aja, seblum menjadi anggota PIK-R tentu ada tahap penyeleksian setiap sekolah
mempunyai kriteria masing-masing dalam pemilihan namun dari pemerintah sendiri
terdapat pelatihan “Konselor Sebaya” sebelum menjadi anggota PIK-R kita harus
mengikuti pelatihan tersebut, selain itu kita harus mempunyai pengetahuan dalam
TRIAD KRR.
TRIAD KRR
adalah tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu Seksualitas, HIV/ AIDS dan
Napza.KRR merupakan kepanjangan dari Kesehatan Reproduksi Remaja.
Seksualitas adalah segala sesuatu yang menyangkut hidup manusia sebagai makhluk seksual, yaitu emosi, perasaan, kepribadian, sikap yang berkaitan dengan perilaku seksual, hubungan seksual dan orientasi seksual.
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV. IMS merupakan kepanjangan dari infeksi menular seksual yaitu infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual.
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya. kata lain yang sering dipakai adalah Narkoba. Napza adalah zat-zat kimiawi yang masukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (melalui mulut) dihirup (melalui hidung) dan disuntik.
Nah sudah paham kan sampai disini????
Lalu apa itu ODHA(Orang Dengan HIV/AIDS). Gambar tersebut
saya ambil bersama anak2 Pik-R sekolah saya, kami berkumpul bersama dari setiap
sekolah tingkat MA/SMA/Universitas/Ormas,dsb. Untuk memperingati hari HIV/AIDS
sedunia. Acara yang sangat menyenangkan, saat itu kami berkenalan dengan para
ODHA loh? Kami juga berjabat tangan,Takut??? loh ngapain takut ga bakal
tertular kok. Seharusnya kita tidak boleh menjauhi mereka, karena kesempatan
yang mereka miliki sama dengan kita, dijauhi?? Tentulah hal yang tidak baik
berdampak buruk, salah satu dari penderita ODHA bercerita kepada saya tentang
bagaimana rasanya hidup dengan obat yang tidak boleh dilupakan begitu saja,
pandangan keluarga sendiri kepada kita, dikucilkan, dia menangis, saat itu saya
dapat dikatakan merasakan apa yang dia katakan, betapa banyak orang dikalangan
kita berpikir para ODHA itu harus dikucilkan karena menganggu lingkungan nanti
tertular apalah, bagaimana kalo mereka mendapatkan penyakit tersebut bukan
karena hal-hal yang jelek namun ditularkan oleh orang tuanya?? Kita semua patut
bertanggung jawab, mereka adalah aset bangsa seperti yang lainnya, mereka
mempunyai hak-hak yang harus kita penuhi.
Oleh karena itu
alangkah baiknya dalam berkehidupan berbangsa dan berenegara sering-seringlah
mellihat ke bawah, sekeruh-keruhnnya air dapat dinetralkan kembali.
0 komentar:
Posting Komentar