Selasa, 30 Oktober 2012

 Warga di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung terlibat bentrokan antar kampung, Selasa 24 Januari 2012. Bentrokan berawal dari aksi kebut-kebutan yang dilakukan oleh sekelompok anak muda pada Senin kemarin. TUNTUTAN HUKUMAN MATI AFRIYANI XENIA MAUT DI FB JARING 5,518 ORANG Keluarga Afriyani Siap Santuni Korban Xenia Maut Tugu Tani dan  TIPS MENURUNKAN BERAT BADAN Rahasia Diet Menghindari Makanan Tinggi Kalori Lemak.

"Bentrok ini memang dipicu oleh adanya kebut-kebutan anak muda yang berakibat masyarakat tidak terima," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta.

Aksi itu berlangsung pada Senin petang. Kemudian, lanjut Saud, aksi itu berbuntut pada Selasa pagi ini. Kondisi semakin memanas saat ada seorang bapak-bapak bersama istrinya yang mengendarai sepeda motor dihadang oleh sekelompok orang. "Keduanya ketakutan dan melarikan diri. Mereka ini kemudian keserempet mobil tapi tidak apa-apa," ujar Saud.

Setelah peristiwa pencegatan itu, kemudian muncul konsentrasi massa. Sempat terjadi kerusuhan, namun situasi sudah bisa dikendalikan oleh aparat keamanan. "Sehingga mudah-mudahan tidak terjadi bentrokan," ujar dia. "Bentrokan itu sementara sudah kondusif, Kapolda dengan seluruh perangkatnya sudah di lapangan."


Dalam insiden tersebut, massa juga melakukan perusakan puluhan rumah warga. Sedikitnya 50 rumah warga hangus terbakar terbakar akibat bentrokan ini.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menyatakan kondisi di Desa Napal, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung paska bentrok sudah membaik. Menurutnya, semua warga sudah kembali beraktivitas secara normal.


"Warga sudah kembali ke daerah masing-masing. Sudah aman. Sekarang ini hujan, mudah-mudahan mampu meredakan mendinginkan kepala dan hati kedua belah pihak," kata Sulistyaningsih, Selasa 24 Januari 2012.

Sulis mengatakan insiden itu terjadi bermula pada hari Minggu di Pasar Sidomulyo. Sejumlah orang terlibat percekcokan dan baku hantam. "Satu memukul kemudian terjadi perkelahian atau perselihan di tempat parkir, bentrokan ini bisa dilerai. Namun, malamnya 400 orang Lampung asli mendatangi perkampungan Bali. Dapat diatasi oleh Kapolres Lampung Selatan terus mereka pulang," terangnya.

Kemudian pada Senin pukul 17.00 WIB, sebuah pengendara mobil dicegat (belum diketahui dari kelompok mana) di wilayah Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan itu.

"Selasa, 150 orang menuju Desa Situmulyo, mereka melakukan pembakaran rumah orang Bali, tapi sampai sekarang sudah bisa diamankan," jelasnya.

Sulis menuturkan korban akibat insiden itu di antaranya adalah dua orang luka dari warga Napal yang mayoritas berasal dari Bali. Kemudian dua orang warga Kota Dalam mengalami luka ringan dan dirawat di RS.

"Tidak ada korban meninggal. Cuma ada yang luka. Dua dari orang Napal, dua warga dalam," katanya.

Ratusan Personil Dikerahkan
Terkait dengan insiden itu, sejumlah personil dikerahkan untuk mengamankan lokasi, di antaranya adalah personil Dalmas 200, Brimob 100, Sabara 60, Polresta BL 30, Polsek Sidomulyo 20, Polda Banten 60, TNI AD 100.

"Total sekitar 700. Kami tadi telah mengimbau jajaran Polda Lampung untuk siaga. Kami akan cari penyebab utama dari pertikaian itu dalam pertemuan Kapolda, Bupati, Sekda, dan tokoh masyarakat," ujarnya

0 komentar:

Posting Komentar