@wifi.id Perantara pelajar Man Model untuk mengakses jendela dunia

THAT'S FACT

Salam untuk kalian semua pemuda dan pemudi harapan bangsa, tidak heran saat ini kita telah memasuki era globalisasi yang menimbulkan dampak terpengaruhnya para tinta bangsa dalam hal ini remaja misalnya saja dalam kemajuan teknologi tidak sedikit para pelajar yang menggunakan telepon mereka dalam saat jam belajar hanya untuk mengakses social media, ya mungkin hal ini akan terjadi apabila kita hahnya melihat dari dampak negatif nya, padahal yang namanya kemajuan teknologi sangat berguna terutama di bidang pendidikan yang harus kita pahami adalah disetiap proporsi kehidupan terdapat hal-hal yang memberikan dampak negatif tapi itu semua dapat diselesaikan seandainya kita dapat menggunakannya secara benar artinya kembali pada individu masing-masing. Manfaat Internet Bagi Pelajar dan Dunia Pendidikan Yaitu :
1. Menambah Wawasan dan Ilmu Pengetahuan: Misalnya saja saat kita sedang mengerjakan PR atau kita sedang melakukan rapat bersama anggota OSIS, tidak sengaja saat kita mencari bahan untuk kinerja osis kedepannya kita menemukan sebuah artikel atau website yang menarik untuk kita baca secara tidak langsung itu membantu kita dalam memperkaya ilmu dan wawasan.

2. Sebagai sumber tambahan Pelajaran Yang belum di mengerti di Sekolah: Pernah tidak saat kita belajar di sekolah lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di terangkan di sekolah, itu sering sekali terjadi bahkan itu sering menimpa saya pribadi.

3. Melatih Siswa Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer: Harus buat tugas lewat Internet otomatis harus menggunakan yang namanya Komputer, saya punya sebuah pengalaman yang satu ini pernah guru TIK di sekolah ngasih tugas buat email dan kirimkan alamat email di Guru TIK kami, Nah di situ bingung gak tau mau gimana, saya terpaksa harus mempelajarinya saat duduk di bangku sekolah pertama.

4. Sebagai Sarana Komunikasi: Sarana Komunikasi : Dalamhal ini adalah dimana kita bertukar informasi dengan teman, sahabat atau sang inspirasi melalui email dan sebagaimananya tanpa menjadikannya sebagai sarana untuk membuang-buang waktu.

            Nah, banyak sekali manfaatnya bukan? Yang jadi masalah adalah mengakses internet secara mudah murah dan cepat sangat sulit terutama saat kita berada disekolah yang notabene jaringan internet via modem yang kita gunakan tidak mencakup wilayah tersebut, untungnya saya sudah mendapatkan jawabannya karena saat ini disekolah saya terdapat yang namanya IndiSchool adalah kependekan dari Indonesia Digital School, Program TELKOM Indonesia untuk Indonesia Cerdas, yang dilakukan dengan Pemberian internet wifi gratis, untuk mengakses konten edukasi bagi komunitas pendidikan di zona edukasi, Layanan IndiSchool, merupakan layanan akses internet wifi di lokasi zona edukasi, sebagai bagian dari layanan Indonesia wifi atau dikenal @wifi.id

Program ini disesuaikan untuk mendapatkan akses Internet cepat dan murah. Khusus anak sekolah dan guru, Telkom menyediakan voucher harian dan bulan dengan harga mulai dari 1.000 rupiah. Di sekolah saya program telkom ini sangat membantu ditambah akses yang cepat harga terjangkau.

Dengan @Wifi.id memberikan segudang manfaat bagi saya, mempermudah pekerjaan dan tentunya memberikan manfaat sesuai yang saya sebutkan tadi.

Dan berikut cara anak-anak di Man Model dalam memanfaatkan indischol ini
a. Gambar dimana para anggota osis memanfaatkan akses internetu untuk menampilkan gambar

B. Memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar bersama

C.Mempelajari kompputer bersama dalam kegiatan jurnalistik

So, mau menambah wawasan kalian gunakan IndiSchool Guys !! Make good future generations

 Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari komunitas blogger palangkaraya tulisan adalah karya sendiri dan bukan merupakan jiplakan

Read More

KPK Heran Baju Koruptor Jadi Tren di Masyarakat

Minggu, 03 November 2013 03:03 wib

Oris Riswan - Okezone

Browser anda tidak mendukung iFrame

baju tahanan KPK (Foto: Heru Haryono/Okezone)

BANDUNG - Baju bertuliskan 'Tahanan KPK' seolah jadi tren baru di masyarakat. Pemakainya bahkan merasa bangga mengenakan baju itu. KPK sendiri mengaku heran dengan tren yang muncul.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menyebut ada sisi positif dari hal itu. Sebab, KPK kini jadi mainstream. Apa yang dilakukan KPK dicontoh masyarakat.

Tapi ada sisi negatifnya dari tren baru tersebut. Baju 'Tahanan KPK' yang harusnya hanya digunakan para koruptor justru dipakai publik.

"Kita juga enggak ngerti bagaimana caranya mengatasi itu," kata Bambang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2013).

Dijelaskannya, KPK memiliki tiga baju tahanan yang berbeda penggunaannya baik saat usai penangkapan hingga di pengadilan. Mereka yang memakai baju tahanan KPK memang layak menggunakannya.

Ketika baju 'Tahanan KPK' dipakai sembarang orang, Bambang mengaku tidak bisa mengatakan keberatan karena itu merupakan hak setiap orang.

Di mata Bambang, memakai baju bertuliskan tahanan bukan berarti keren seperti anggapan sejumlah orang. "Bahwa itu sebenarnya memalukan, jangan mau pakai baju (tahanan) KPK," tegasnya.

Menurutnya, tren itu dilakukan orang-orang tertentu untuk mengeruk keuntungan. "Ini orang-orang yang menurut saya punya kecerdasan tertentu, memanfaatkan situasi tertentu jadi nilai tambah bagi dia. Tapi tidak bagi kepentingan masyarakat dan kita juga agak sulit menolaknya," tuturnya.

Sementara secara umum, Bambang mengatakan nama KPK kini memang dimanfatkan banyak pihak baik untuk kejahatan maupun kebaikan.

"Di Indonesia itu hampir 900-an kali orang menggunakan simbol KPK tidak pada tempatnya, dan ini kita sudah kasih tahu," ucapnya.

Contoh negatifnya adalah surat pemanggilan pemeriksaan yang ditujukan kepada Dada Rosada saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Dada datang ke KPK, padahal surat itu diketahui ternyata palsu alias bukan dari KPK.

Sedangkan contoh positifnya adalah adanya toko Kelompok Pencinta Kaos (KPK) di kawasan Cihampelas, Kota Bandung. "Yang ini untuk kebaikan," ujar Bambang.

Sementara agar penggunaan nama KPK tidak digunakan pihak tertentu untuk disalahgunakan, KPK sudah membuka semacam layanan informasi publik. "Kami membuka semacam information service, kalau ada apa-apa silahkan cek apakah betul dari KPK atau tidak," jelasnya.
(put)

Read More

BNN Butuh Peran Aktif Masyarakat Berantas Narkoba

Minggu, 03 November 2013 10:58 wib

Muhammad Saifullah - Okezone

Browser anda tidak mendukung iFrame

Ilustrasi (Dok Okezone)

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan baru menyentuh sedikit dari total 4 juta pecandu narkoba di seluruh Indonesia. Jumlah personel BNN yang terbatas dan minimnya panti rehabilitasi menjadi masalah klasik yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, diperlukan peran serta kelompok masyarakat yang sudah terintegrasi untuk memberikan penyuluhan mengenai bahaya narkoba. "BNN sebenarnya ingin semua pecandu tersentuh, kita sudah ke sana ke mari. Tapi yang tersentuh baru bagian kecil saja," tukas Kepala Seksi Organisasi Masyarakat BNN Sudirman dalam diskusi di Posko Yayasan A. Djojohadikusumo.
Sudirman mengatakan, peran serta masyarakat dalam melakukan pencegahan dan memberikan pengetahuan terhadap bahaya narkoba sangat diharapkan. Hal ini bisa meringankan kerja BNN sekaligus menjadi alat sosialisasi yang efektif. "Kita mengharapkan semua masyarakat bergerak. Kalau perlu masyarakat menjadi penyuluh dan kami akan mendampingi," kata Sudirman.

Ia menambahkan, idealnya ditiap provinsi memiliki panti rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Apalagi, pemerintah telah sepakat bahwa pecandu narkoba dianggap sebagai individu yang sakit dan harus disembuhkan dengan pendekatan humanis. "Memerangi narkoba harus menjadi kesadaran kolegial seluruh masyarakat," kata Sudirman.

Sementara itu, Kepala Seksi Kelompok Masyarakat BNN David A Hutapea mengatakan, keberadaan narkoba sangat sulit diberantas sebab permintaan selalu ada. Sesuai hukum pasar, saat ada permintaan, maka produsen narkoba akan bermunculan dengan sendirinya. Apalagi, untuk memproduksi narkoba biayanya sangat murah dan bisa dipelajari melalui internet.

"Dengan modal Rp25 juta saja kita sekarang sudah bisa bikin 'kitchen lab' untuk memproduksi sabu-sabu. Cara bikinnya tinggal 'googling' aja. Bahan bakunya juga tidak sulit ditemukan dan ada di toko kimia," tukasnya.

Mendengar penjelasan dari BNN, Aryo PS Djojohadikusumo menyatakan tekadnya untuk menggerakan Yayasan A.Djojohadikusumo melawan narkoba. Caranya dengan memanfaatkan seluruh penyuluh dan relawan di yayasan untuk menyosialisasikan bahaya narkoba. "BNN masih perlu bantuan untuk mencapai kondisi ideal untuk memberantas narkoba. Maka dari itu, kesadaran masyarakat untuk membantu BNN sangat diperlukan," kata Aryo.

Politikus Partai Gerindra   itu juga mengatakan, ada banyak cara untuk mencegah dan memerangi narkoba. Salah satu bentuk pencegahan adalah dengan bermain catur. "Ada penelitian yang mengatakan orang yang bermain catur secara reguler tidak akan mengonsumsi narkoba sebab otaknya diajak berlatih saat bermain," ucapnya.

Aryo juga setuju dengan pendekatan penegakan hukum terhadap para pecandu narkoba. Menurutnya, pendekatan humanis lebih tepat ketimbang pendekatan hukum negatif seperti pemidanaan. "Tapi kalau bandar ya tetap harus dipidanakan seberat-beratnya," tukas Aryo.

Ia mengatakan, kepastian terhadap penegakan hukum serta peran aktif masyarakat adalah kunci utama dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air. Namun, diperlukan proses bertahap untuk menciptakan Indonesia bebas narkoba. "Indonesia bebas narkoba tahun 2015 susah karena narkoba adalah candu Kita harus realistis sebab butuh bertahun-tahun untuk menyembuhkan para pecandu. Tapi yang terpenting kita bantu mereka untuk fokus rehabilitasi," kata Aryo.
(ful)

Read More

LASENAS 2013 (My story)

                Hi guys ??? apa kabar kalian semua, disini saya mau menceritakan tentang pengalaman paling berhaga, bukan hanya itu pengubah realita kehidupan saya. Ini semua bisa terjadi karena peran pemerintah tentunya mengadakan kegiatan seperti ini. “LASENAS”(Lawatan Sejarah Nasional) sebuah kenangan

sebuah perjalanan sebuah pembelajaran sejarah. Terukir di ingatan saya, semburat pagi cahaya terlihat redup menyapa langit hari itu pemberangkatan pertama saya menaiki robot sayap lucu mungkin kedengarannya tapi itu benar, bersama teman atau mungkin sahabat bisa juga di bilang pasangan hidup haha , tidaklah teman baik saya Aditya pribadi yang saya pikir pintar sangat pintar bayangkan saja dengan banyak kegiatan yang dia ikuti dia tetap memegang kendati dalam rangking 1 paralel juara OSN tingkat kota sayangnya dia adalah orang terKepo di dunia yang pernah saya kenal.

                Duduk di atas sebuah besi dengan jarak jutaan kilometer dari tanah WAW namanya aja pertamakali, :D gumpalan putih yang bergerombol seperti film The Day after tomorrow ya bumi seperti diselimuti gumpalan salju, gumpalan terkikis dengan sinar yang memasuki jendela berukuran buku tulis terlihat gerombolan mobil yang bergerak di tempat dan rumah yang berjalan efek psiualisasi penglihatan dari atas mungkin ya ..

                Sesampainya di bandara, jangan sampai terlihat kaya orang bingung yah itu selalu terngiang di kepala saya -,- untungnya baru juga keluar pihak dari lasenas telah menjemput kami, seeettt berbalik terpaku saling memandang itu yang pertama kali saya lakukan saat bertemu dengan 2 orang keturunan kerajaan padjajaran yang jelas mereka dari jawa barat, nanya cantik atau engga tentu saja iya namanya juga orang sunda atuh , Friska Yulianti dan Habibi dua kepribadianyang berbeda tentu saja beda gender hahahaa , kalian mikirnya gimana?? Jangan terlalu serius brew.. santai aja. Cukup banyak tugas sekolah nanti cerita ini akan berlanjut pada sesi kedua , oh ya judulnya?? Mau tau?? Persaudaraan multikultural guys.

Friska seorang anak keturunan sunda bisa di bilang cantik mah orangnya biasa sunda kan geulis2. Begitu juga dengan habibi tapi kok mukanya cina ya ?? haha . satu jam berselang perkenalan basa-basi dilakukan seadanya sampai datang 2 orang anak laki-laki, berpakaian di bilang katro ga juga sih simple lah kaya bapa-bapa.. oups.. namanya Asep Kurniawan dan TB Muh.Syukron asli banten kepribadian yang bertolak belakang sekali dari mukanya, pemiikiran saya saja bisa menebak kenapa saya bilang begitu tentu syukron orang yang sangat banyak omong sedang asep wah itu kutu buku tapi banyak omong juga sih walau tidak terlalu sama seperti syukron. nah mulai diruang tunggu bandara inilah tempat perkumpulan kami bersama2.(sambung nanti ya...)

Read More